1. Ilmu dan Teknologi
Kehidupan kemanusiaan
sehari-hari pada dasarnya adalah terapan ilmu dan teknologi, baik yang dikembangkan secara sadar maupun
tidak. Terapan ilmu dan teknologi pada dasarnya adalah upaya untuk melakukan
perobahan sesuatu dari satu keadaan ke keadaan lain (baik perubahan gerak,
materi, energi, kehidupan, maupun kemanusiaan). Pengembangan secara sadar
menyebabkan terapan teknologi menimbang berbagai ilmu dan pengetahuan kehidupan
kemanusiaan lainnya seperti : ekonomi, sosial, politik, budaya dan agama.
- Ilmu dan Teknologi
Penerapan ilmu dan teknologi
pada dasarnya adalah menerapkan kemampuan rekayasa kealaman untuk membawa suatu
keadaan (berupa materi, energi, gerak dan kemanusiaan secara terpadu) ke
keadaan lain yang lebih berdayaguna dan bermanfaat bagi kemanusiaan.
Kegiatannya berupa penerapan kemampuan manusia dalam proses produksi dan
penciptaan produk dengan ketahanan ekosistem sebagai basis upaya lebih lanjut
membangun perekonomiannya.
- Perekonomian
Perekonomian dalam kehidupan
kemanusiaan pada dasarnya merupakan praktek pengaturan distribusi hasil usaha
dan kepemilikan dalam masyarakat sebagai tindak lanjut upaya penerapan ilmu dan
teknologi (rekayasa). Adapun sasaran nilai perekonomian yang harus dicapai
berasal dari kesepakatan sosial politik berupa aspirasi keadilan, dari nilai
budaya berupa kebersamaan (gotong royong), dan dari nilai budaya berupa
keyakinan bahwa hak milik seseorang sesungguhnya adalah titipan yang didalamnya terdapat hak orang lain, dan perekonomian
yang dijalankan harus memperluas jalinan silaturahmi.
Sementara itu dalam upaya merealisasikan
aspirasi keadilan maupun kepemilikan dalam perekonomian harus dibangun dari
arah terapan ilmu dan teknologi, karena pada prakteknya hal tersebut sangat
bergantung pada pilihan teknologi, mekanisme kerja, sistem penggajian, sistem
bagi hasil, dan lain-lain yang sangat teknis.
- Sosial Politik
Sosial politik dalam kehidupan kemanusiaan
pada dasarnya merupakan pola hubungan dan interaksi sosial, siklus dan status
kekuasaan, dan kepemimpinan. Konsepsi kehidupan kemanusiaan menunjuk sasaran
upaya musyawarah dan sasaran nilainya mufakat.
- Budaya
Budaya merupakan ekspresi simbolis dan
pemberian arti kepada perbuatan dan kegiatan yang dilakukan. Budaya yang harus
ditegakan adalah budaya yang akan menunjang terbentuknya nilai-nilai
kemanusiaan dan ketakwaan, sehingga perilaku disiplin, tidak munafik, dan tidak
dikotomi perlu dibangun secara sadar.
- Ketakwaan
Ketakwaan melandasi keyakinan dan teori
dasar dari tata nilai kehidupan kemanusiaan. Nilai takwa pada dasarnya adalah
sumber dari tata nilai lainnya, sehingga unsur kemanusiaan ini dapat dianggap
sebagai sumber kreativitas yang berawal dari Ketuhanan YME.
2. Perkembangan Ilmu dan Teknologi
Dalam proses perkembangan ilmu dan teknologi
sepanjang sejarah kehidupan kemanusiaan ditunjukkan adanya fenomena dialektika.
Penyelesaian suatu persoalan dengan teknologi, akan selalu membawa bibit
persoalan baru, yang pada suatu waktu pasti akan menjadi persoalan utama yang
membutuhkan suatu penyelesaian pula.
3. Peta Teknologi
Peta teknologi mengenal adanya
empat komponen teknologi yang saling terkait yang dapat menjelaskan tingkat
kecanggihan pemanfaatan suatu teknologi, yaitu mencakup :
ü
Teknologi (technoware)
ü
Organisasi (orgaware)
ü
Tenaga kerja (humanware)
ü
Informasi tentang teknologi yang dimiliki (infoware)
4. Penemuan Teknologi
Salah satu penemuan teknologi
yang penting adalah penggunaan api untuk kebutuhan manusia. Penemuan ini dengan
nyata membedakan manusia dan binatang sejak dulu. Teknologi api mempertinggi
jumlah bahan makanan yang tersedia untuk jangka waktu yang lebih lama,
memperluas gerak dan jelajah manusia dan memungkinkan memperbesar jumlah
manusia.
Teknologi api menyebabkan kebakaran, saling
bunuh dengan senjata api, sampai dengan pemanasan permukaan bumi oleh greenhouse
effect. Sehingga teknologi api harus digunakan secara efisien, efektif dan
berperikemanusiaan agar kerugiannya dapat ditekan sampai taraf yang minimum.
Penemuan teknologi
berikutnya adalah penemuan teknologi pertanian sekitar 2000 tahun SM.
Sebenarnya manusia memungut makanan dari hasil alam yang tidak ditanamnya
sendiri. Beberapa biji-bijian yang ditemukan di hutan dapat dibakar dan sangat
enak dimakan, sementara biji-bijian yang tidak dibakar tetapi dimasukan ke
dalam tanah, biji tersebut tumbuh dan menjadi sumber makanan yang lebih
terjamin untuk waktu yang akan datang.
5. Sejarah Perkembangan Teknologi
Toffler dalam buku The Third Wave (1980)
membagi sejarah perkembangan teknologi ke dalam tiga gelombang.
Gelombang I (SM-1790)Small Is Beautiful Gelombang II (1790-1970)
Big Is Beautiful Gelombang III (1970-2000)
Small Within Big Is Beautiful
Oleh : Rozeff Pramana, ST, MT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar